Beberapa Contoh Puisi HUT RI 2022 Paling Keren Untuk Membangkitkan Semangat Nasionalisme Sebagai Rasa Cinta Tanah Air
NusantaraBerpuisi - Beberapa Contoh Puisi HUT RI 2022 Paling Keren Untuk Membangkitkan Semangat Nasionalisme Sebagai Rasa Cinta Tanah Air
Setiap tanggal 17 Agustus adalah momen paling membahagiakan bagi masyarakat Indonesia, karena pada bulan Agustus ini masyarakat Indonesia merayakan HUT RI ke-77.
Merayakan HUT RI bisa dilakukan dengan berbagai cara namun memiliki satu maksud dan satu tujuan, yakni untuk membangkitkan semangat Nasionalisme sebagai rasa cinta tanah air. Salah satunya cara yang dapat dilakukan adalah menulis puisi bertemakan kemerdekaan RI juga bisa menjadi inspirasi ucapan Selamat HUT RI ke-77 ini.
Karya sastra dalam bentuk puisi tentang kemerdekaan RI menjadi bentuk penghormatan. Tak hanya itu, puisi tentang hari kemerdekaan juga mengobarkan rasa nasionalisme. Puisi Kemerdekaan tak hanya mengobarkan jiwa nasionalis, namun bisa menyentuh karena artinya sangat mendalam untuk Indonesia.
Berikut ini merupakan contoh dalam kumpulan puisi dengan tema Kemerdekaan HUT RI yang ke-77 dengan penuh makna untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia.
Menjelang HUT RI yang ke-77 yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022, puisi adalah salah satu penampilan favorit pada acara-acara tertentu baik sebagai ucapan yang penuh motivasi maupun sebagai ajang perlombaan..
Hari kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari bersejarah yang mana banyak pengorbanan keringat, darah, hingga air mata untuk mencapainya..
Puisi kemerdekaan ini berisi tentang semangat juang, rasa syukur, dan ada juga yang untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan.
Dalam kumpulan puisi perjuangan kemerdekaan nasional ini saya mengajak sahabat semua untuk senantiasa bersyukur. Bersama Nusantara Berpuisi di bulan Agustus tahun 2022 ini mengajak para sahabat untuk kembali menengok peristiwa yang begitu bersejarah di negeri yang kita cintai ini, negeri Indonesia. Di mana saat itu betapa sedih dan menderitanya hidup dalam ketakutan di zaman penjajahan.
Dan lewat artikel terkait Kumpulan Puisi untuk 17 Agustus 2022 dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini saya memberikan sedikit ulasan selain dari beberapa puisi tentang perjuangan ataupun kemerdekaan. Seiring berkembangnya zaman, sajian-sajian yang bernilai tentang sejarah, tidak hanya ditulis pada buku-buku pelajaran saja, namun puisi pun ikut berperan serta mengambil bagian yang begitu berarti untuk menyajikan sebuah bacaan tentang nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada waktu itu.
Berikut saya sajikan beberapa puisi sekaligus yang pernah saya tulis. Semoga bisa menjadi bacaan dan inspirasi bagi kita semua.
Kumpulan Puisi untuk 17 Agustus 2022 dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Karya "Adi Taufik, S.Pd" Lampung ini menyuguhkan:
HARGA DIRI BANGSA
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Tema: Bung Karno
Sosok jiwa pahlawan yang sangat tersohor
Ada pada pribadi sang proklamator
Diri yang membangkitkan semangat bangsa
Rela berkorban sebagai pembela
Pembela akan negeri sendiri
Meskipun tumpah darah mewarnai
Tanpa sedikit pun rasa takut
Sungguh sifatnya layak dianut
Bung Karno sering kita sebut
Itulah sang proklamator yang dimaksud
NKRI harga mati
Itulah harga diri
Maju
Serbu
Itulah titahmu
Selama darah masih mendebur
Pantang kita mundur
Semangat mengguntur
Sampai angkara hancur melebur
Dan kini saatnya
Kita menatap masa depan
Singkirkan segala rasa ketakutan
Demi wujudnya kemajuan bangsa
Agar harga diri tetap terjaga
Lampung, 18 Februari 2018
SAKSI TIGA IKRAR
Tema: Peran Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Langit dan bumi saksi abadi
Tiga ikrar pemuda negeri
Bersatu dalam tujuan suci
Demi meraih rida Ilahi
Persatuan dan kesatuan telah terjalin
Sabang hingga Merauke bukanlah lain
Mengikat erat lahir dan batin
Menggapai tujuan yang kita ingin
Mata menatap secara sadar
Kini bendera telah berkibar
Kenyataan 'tak lagi diingkar
Bahwa, kemerdekaan itu benar
Lalu, apa peranmu wahai pemuda?
Di balik kemerdekaan yang telah nyata
Mari, lanjutkan segala yang berguna!
Jangan buat pengorbanan kusuma sia-sia
Kenanglah pahlawan dalam sejarah
Seiring doa pada Sang Maha Pemurah
Pahlawan kita yang kini mengarwah
Semoga sampai surga yang indah
Lampung, 26 Oktober 2018
AMANAT SEPOTONG BAMBU
Tema: Pahlawan
Karya: Adi Taufik, S,Pd / Ridho An Nidzar
Bumi Indonesia pernah memerah
Burung-burung besi para penjajah muntah
Negeri ini digenangi darah
Terkenang dalam pangkuan sejarah
Sepotong bambu hanya diam
Saat ujungnya dibuat runcing dan tajam
Bahkan tanpa bertanya, setelah diluncurkan, menancap di dada Belanda
Andai bisa bicara, pasti ia bersyukur, karena telah berjasa
Ada pengajaran dipetik tentang keberanian
Menjadi pembela bangsa adalah tugas mulia
Tanpa menagih suatu imbalan
Atas segala jasa
Semangat juang mampu menyepuh jiwa pahlawan
Melawan meriam ampuh yang mematikan
Dengan sepotong bambu berlapis keberanian yang tangguh
Kekuatan meriam akhirnya melepuh
Tugas mulia telah diridai Tuhan
Pengorbanan akhirnya mencapai tujuan
Sehingga dunia mengizinkan
Dua warna untuk dikibarkan
Lampung, 16 November 2020
SUKMA RAJAWALI
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Ndzar
Tema: Puisi untuk Bung Tomo
Seekor rajawali terbang penuh semangat juang
Melangitkan harapan demi mahkota yang belum sempat terpasang
Rindu akan suasana merdeka
Siap mempertaruhkan jiwa raga
Di balik kemelut nuansa perang
Kuku di jari kekar siap menerjang
Dijunjung tinggi harkat dan martabat negeri
Meskipun diliputi suasana ngeri
Langit November kala itu menjadi saksi
Rajawali membelah angkara di balik kobaran api
Jari-jari tajam bermandi darah
Yang mengucur dari raga penjajah
Rajawali adalah sukma
Yang merasuk pada raga perwira
Kini namanya abadi di pundak sejarah dunia
Tertulis pada pusara, Bung Tomo pemilik nama
Lampung, 15 November 2021
DARAH PEJUANG
Tema: Sang Pembela Negeri
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Takbir menggema penuh semangat jiwa
Kala peradaban negeri jadi sengketa
Bersama semangat yang membara
Berkobar demi membela negara
Darah pembela terus mendebur
Semangat juang turut mengguntur
Maju, serbu, titahmu pantang mundur
Meskipun raga hancur melebur
Sungguh tiada sebanding
Meriam dahsyat bertemu bambu runcing
Namun berjuang itu yang terpenting
Demi nusantara di saat genting
Berjuang sampai titik akhir
Meskipun tumpahan darah harus mengalir
Namun cinta telah terukir
Bersama seruan suara takbir
"Sumpah Pemuda" serata negeri
Menyatukan warga ibu pertiwi
Hingga nusantara menyadari
Bahwa kita saling memiliki
Ribuan peluru menembus jantung
Namun semangat tak pernah terpasung
Hanya pada Tuhan pahlawan berlindung
Bersama kalimat doa yang sangat agung
Terima kasih wahai kesuma bangsa
Negerimu mengenang dalam doa
Semoga jiwa yang gugur sebagai syuhada
Kini berpulang sampai ke surga
Lampung, 17 Agustus 2019
TANGIS BERUBAH TAWA
Tema: Mengenang Sejarah Perjuangan
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Dulu negeriku tidak begini
Asap penuh debu menyelimuti
Senjata hebat mengeluarkan api
Suara gemuruh turut mewarnai
Jerit dan tangis kian menggema
Terdengar ke seluruh penjuru dunia
Sungguh hati tidak kuasa
Jika harus menjadi saksi mata
Dengan niat serta bismillah
Pahlawan berjuang tanpa lelah
Meski anyir darah harus tertumpah
Rela berkorban tanpa keluh kesah
Kini negeriku telah merdeka
Tangis dan pilu berubah tawa
Jerit dan takut berubah canda
Damai Indonesiaku jaya merdeka
Terima kasih wahai pejuang
Berkat jasamu Indonesia menang
Engkau akan selalu kukenang
Dalam kalimat doa yang kutuang
Lampung Utara, 19 Juli 2018
MERDEKA DAN TANGUNG JAWAB
Tema: Arti Merdeka yang Sesungguhnya
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Angkasa raya yang luas terbentang
Menjadi saksi sejarah panjang
Dari masa bergejolak perang
Sampai akhirnya kemerdekaan datang
Ada makna yang mesti dikaji
Tentang kemerdekaan yang kita miliki
Bukan hanya bebas tanpa kendali
Melainkan makna merdeka yang sejati
Berjuta kata boleh terlontar
Berjuta hati boleh merasa benar
Tapi kebenaran bukan sekadar ikrar
Yang terdengar merdu di telinga penggemar
Mari, hakikat kita pahami
Merdeka itu bisa mandiri
Merdeka itu berani menghadapi
Merdeka itu berani mengejar mimpi
Itulah hakikat merdeka yang nyata
Yang diwariskan pejuang bangsa
Berani bertanggung jawab demi cita-cita
Untuk perubahan mewujudkan fakta
Lampung Utara, 17 Agustus 2019
BANGSA YANG MANDIRI
Tema: Merdeka
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Bendera bangsaku, angin segar masih setia membelaimu
Maka, teruslah berkibar
Berikan tarian indah pada semesta
Meski tidak selalu diiringi alunan lagu Indonesia Raya
Biarkan alam menjadi saksi bisu
Atas tarian yang begitu bermutu
Lambangkan kesucian
Tebarkan keberanian
Tetesan darah tidak akan sia-sia
Demi menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa
Negara sejati telah lahir
Indonesiaku
Kini pada pundak pemudi dan pemuda
Masa depan bangsa akan tetap bersahaja
Di mata dunia
Nusantara layak dibanggakan
Terima kasih, Tuhan!
Atas karunia yang Engkau berikan
Tujuh puluh lima tahun
Indonesia menjadi bangsa merdeka
Mandiri dalam segala suasana
Lampung, 23 Agustus 2020
Demikianlah Beberapa Contoh Puisi HUT RI 2022 Paling Keren Untuk Membangkitkan Semangat Nasionalisme Sebagai Rasa Cinta Tanah Air"
Semoga kita semua senantiasa mengerti dan memahami, betapa pentingnya rasa cinta tanah air itu.
Baca juga contoh puisi kebangsaan:
Setiap tanggal 17 Agustus adalah momen paling membahagiakan bagi masyarakat Indonesia, karena pada bulan Agustus ini masyarakat Indonesia merayakan HUT RI ke-77.
Merayakan HUT RI bisa dilakukan dengan berbagai cara namun memiliki satu maksud dan satu tujuan, yakni untuk membangkitkan semangat Nasionalisme sebagai rasa cinta tanah air. Salah satunya cara yang dapat dilakukan adalah menulis puisi bertemakan kemerdekaan RI juga bisa menjadi inspirasi ucapan Selamat HUT RI ke-77 ini.
Karya sastra dalam bentuk puisi tentang kemerdekaan RI menjadi bentuk penghormatan. Tak hanya itu, puisi tentang hari kemerdekaan juga mengobarkan rasa nasionalisme. Puisi Kemerdekaan tak hanya mengobarkan jiwa nasionalis, namun bisa menyentuh karena artinya sangat mendalam untuk Indonesia.
Berikut ini merupakan contoh dalam kumpulan puisi dengan tema Kemerdekaan HUT RI yang ke-77 dengan penuh makna untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia.
Menjelang HUT RI yang ke-77 yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022, puisi adalah salah satu penampilan favorit pada acara-acara tertentu baik sebagai ucapan yang penuh motivasi maupun sebagai ajang perlombaan..
Hari kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari bersejarah yang mana banyak pengorbanan keringat, darah, hingga air mata untuk mencapainya..
Puisi kemerdekaan ini berisi tentang semangat juang, rasa syukur, dan ada juga yang untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan.
Dalam kumpulan puisi perjuangan kemerdekaan nasional ini saya mengajak sahabat semua untuk senantiasa bersyukur. Bersama Nusantara Berpuisi di bulan Agustus tahun 2022 ini mengajak para sahabat untuk kembali menengok peristiwa yang begitu bersejarah di negeri yang kita cintai ini, negeri Indonesia. Di mana saat itu betapa sedih dan menderitanya hidup dalam ketakutan di zaman penjajahan.
Dan lewat artikel terkait Kumpulan Puisi untuk 17 Agustus 2022 dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini saya memberikan sedikit ulasan selain dari beberapa puisi tentang perjuangan ataupun kemerdekaan. Seiring berkembangnya zaman, sajian-sajian yang bernilai tentang sejarah, tidak hanya ditulis pada buku-buku pelajaran saja, namun puisi pun ikut berperan serta mengambil bagian yang begitu berarti untuk menyajikan sebuah bacaan tentang nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada waktu itu.
Berikut saya sajikan beberapa puisi sekaligus yang pernah saya tulis. Semoga bisa menjadi bacaan dan inspirasi bagi kita semua.
Kumpulan Puisi untuk 17 Agustus 2022 dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Karya "Adi Taufik, S.Pd" Lampung ini menyuguhkan:
NOMOR |
JUDUL PUISI |
TEMA PUISI |
1 |
Harga Diri Bangsa |
Bung Karno |
2 |
Saksi Tiga Ikrar |
Peran Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan |
3 |
Amanat Sepotong Bambu |
Pahlawan |
4 |
Sukma Rajawali |
Bung Tomo |
5 |
Darah Pejuang |
Sang Pembela Negeri |
6 |
Tangis Berubah Tawa |
Mengenang Sejarah Perjuangan |
7 |
Merdeka dan Tanggung Jawab |
Arti Merdeka yang Sesungguhnya |
8 |
Mangsa yang Mandiri |
Merdeka |
HARGA DIRI BANGSA
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Tema: Bung Karno
Sosok jiwa pahlawan yang sangat tersohor
Ada pada pribadi sang proklamator
Diri yang membangkitkan semangat bangsa
Rela berkorban sebagai pembela
Pembela akan negeri sendiri
Meskipun tumpah darah mewarnai
Tanpa sedikit pun rasa takut
Sungguh sifatnya layak dianut
Bung Karno sering kita sebut
Itulah sang proklamator yang dimaksud
NKRI harga mati
Itulah harga diri
Maju
Serbu
Itulah titahmu
Selama darah masih mendebur
Pantang kita mundur
Semangat mengguntur
Sampai angkara hancur melebur
Dan kini saatnya
Kita menatap masa depan
Singkirkan segala rasa ketakutan
Demi wujudnya kemajuan bangsa
Agar harga diri tetap terjaga
Lampung, 18 Februari 2018
SAKSI TIGA IKRAR
Tema: Peran Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Langit dan bumi saksi abadi
Tiga ikrar pemuda negeri
Bersatu dalam tujuan suci
Demi meraih rida Ilahi
Persatuan dan kesatuan telah terjalin
Sabang hingga Merauke bukanlah lain
Mengikat erat lahir dan batin
Menggapai tujuan yang kita ingin
Mata menatap secara sadar
Kini bendera telah berkibar
Kenyataan 'tak lagi diingkar
Bahwa, kemerdekaan itu benar
Lalu, apa peranmu wahai pemuda?
Di balik kemerdekaan yang telah nyata
Mari, lanjutkan segala yang berguna!
Jangan buat pengorbanan kusuma sia-sia
Kenanglah pahlawan dalam sejarah
Seiring doa pada Sang Maha Pemurah
Pahlawan kita yang kini mengarwah
Semoga sampai surga yang indah
Lampung, 26 Oktober 2018
AMANAT SEPOTONG BAMBU
Tema: Pahlawan
Karya: Adi Taufik, S,Pd / Ridho An Nidzar
Bumi Indonesia pernah memerah
Burung-burung besi para penjajah muntah
Negeri ini digenangi darah
Terkenang dalam pangkuan sejarah
Sepotong bambu hanya diam
Saat ujungnya dibuat runcing dan tajam
Bahkan tanpa bertanya, setelah diluncurkan, menancap di dada Belanda
Andai bisa bicara, pasti ia bersyukur, karena telah berjasa
Ada pengajaran dipetik tentang keberanian
Menjadi pembela bangsa adalah tugas mulia
Tanpa menagih suatu imbalan
Atas segala jasa
Semangat juang mampu menyepuh jiwa pahlawan
Melawan meriam ampuh yang mematikan
Dengan sepotong bambu berlapis keberanian yang tangguh
Kekuatan meriam akhirnya melepuh
Tugas mulia telah diridai Tuhan
Pengorbanan akhirnya mencapai tujuan
Sehingga dunia mengizinkan
Dua warna untuk dikibarkan
Lampung, 16 November 2020
SUKMA RAJAWALI
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Ndzar
Tema: Puisi untuk Bung Tomo
Seekor rajawali terbang penuh semangat juang
Melangitkan harapan demi mahkota yang belum sempat terpasang
Rindu akan suasana merdeka
Siap mempertaruhkan jiwa raga
Di balik kemelut nuansa perang
Kuku di jari kekar siap menerjang
Dijunjung tinggi harkat dan martabat negeri
Meskipun diliputi suasana ngeri
Langit November kala itu menjadi saksi
Rajawali membelah angkara di balik kobaran api
Jari-jari tajam bermandi darah
Yang mengucur dari raga penjajah
Rajawali adalah sukma
Yang merasuk pada raga perwira
Kini namanya abadi di pundak sejarah dunia
Tertulis pada pusara, Bung Tomo pemilik nama
Lampung, 15 November 2021
DARAH PEJUANG
Tema: Sang Pembela Negeri
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Takbir menggema penuh semangat jiwa
Kala peradaban negeri jadi sengketa
Bersama semangat yang membara
Berkobar demi membela negara
Darah pembela terus mendebur
Semangat juang turut mengguntur
Maju, serbu, titahmu pantang mundur
Meskipun raga hancur melebur
Sungguh tiada sebanding
Meriam dahsyat bertemu bambu runcing
Namun berjuang itu yang terpenting
Demi nusantara di saat genting
Berjuang sampai titik akhir
Meskipun tumpahan darah harus mengalir
Namun cinta telah terukir
Bersama seruan suara takbir
"Sumpah Pemuda" serata negeri
Menyatukan warga ibu pertiwi
Hingga nusantara menyadari
Bahwa kita saling memiliki
Ribuan peluru menembus jantung
Namun semangat tak pernah terpasung
Hanya pada Tuhan pahlawan berlindung
Bersama kalimat doa yang sangat agung
Terima kasih wahai kesuma bangsa
Negerimu mengenang dalam doa
Semoga jiwa yang gugur sebagai syuhada
Kini berpulang sampai ke surga
Lampung, 17 Agustus 2019
TANGIS BERUBAH TAWA
Tema: Mengenang Sejarah Perjuangan
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Dulu negeriku tidak begini
Asap penuh debu menyelimuti
Senjata hebat mengeluarkan api
Suara gemuruh turut mewarnai
Jerit dan tangis kian menggema
Terdengar ke seluruh penjuru dunia
Sungguh hati tidak kuasa
Jika harus menjadi saksi mata
Dengan niat serta bismillah
Pahlawan berjuang tanpa lelah
Meski anyir darah harus tertumpah
Rela berkorban tanpa keluh kesah
Kini negeriku telah merdeka
Tangis dan pilu berubah tawa
Jerit dan takut berubah canda
Damai Indonesiaku jaya merdeka
Terima kasih wahai pejuang
Berkat jasamu Indonesia menang
Engkau akan selalu kukenang
Dalam kalimat doa yang kutuang
Lampung Utara, 19 Juli 2018
MERDEKA DAN TANGUNG JAWAB
Tema: Arti Merdeka yang Sesungguhnya
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Angkasa raya yang luas terbentang
Menjadi saksi sejarah panjang
Dari masa bergejolak perang
Sampai akhirnya kemerdekaan datang
Ada makna yang mesti dikaji
Tentang kemerdekaan yang kita miliki
Bukan hanya bebas tanpa kendali
Melainkan makna merdeka yang sejati
Berjuta kata boleh terlontar
Berjuta hati boleh merasa benar
Tapi kebenaran bukan sekadar ikrar
Yang terdengar merdu di telinga penggemar
Mari, hakikat kita pahami
Merdeka itu bisa mandiri
Merdeka itu berani menghadapi
Merdeka itu berani mengejar mimpi
Itulah hakikat merdeka yang nyata
Yang diwariskan pejuang bangsa
Berani bertanggung jawab demi cita-cita
Untuk perubahan mewujudkan fakta
Lampung Utara, 17 Agustus 2019
BANGSA YANG MANDIRI
Tema: Merdeka
Karya: Adi Taufik, S.Pd / Ridho An Nidzar
Bendera bangsaku, angin segar masih setia membelaimu
Maka, teruslah berkibar
Berikan tarian indah pada semesta
Meski tidak selalu diiringi alunan lagu Indonesia Raya
Biarkan alam menjadi saksi bisu
Atas tarian yang begitu bermutu
Lambangkan kesucian
Tebarkan keberanian
Tetesan darah tidak akan sia-sia
Demi menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa
Negara sejati telah lahir
Indonesiaku
Kini pada pundak pemudi dan pemuda
Masa depan bangsa akan tetap bersahaja
Di mata dunia
Nusantara layak dibanggakan
Terima kasih, Tuhan!
Atas karunia yang Engkau berikan
Tujuh puluh lima tahun
Indonesia menjadi bangsa merdeka
Mandiri dalam segala suasana
Lampung, 23 Agustus 2020
Demikianlah Beberapa Contoh Puisi HUT RI 2022 Paling Keren Untuk Membangkitkan Semangat Nasionalisme Sebagai Rasa Cinta Tanah Air"
Semoga kita semua senantiasa mengerti dan memahami, betapa pentingnya rasa cinta tanah air itu.
Baca juga contoh puisi kebangsaan:
- Harga Diri Bangsa Salah Satu Contoh Puisi Tentang Ketegasan Bung Karno
- Puisi Sajak Pahlawan untuk Bung Tomo Berjudul Sukma Rajawali yang Penuh Makna dan Motivasi
- Puisi untuk Guruku Cocok Dibacakan untuk Lomba Pada Hari Guru Nasional 25 November
- Contoh Puisi Memperingati Hari Pahlawan 10 November
- Puisi Cinta Tanah Air Serpihan Surga
- Puisi Tentang Sumpah Pemuda Saksi Tiga Ikrar
- Puisi Pendek Tentang Kebangsaan di Hari Kebangkitan Nasional 2022 - Indonesia Dalam Puisi
- Puisi Hari Lahir Pancasila 2022 Cocok Dibagikan di Media Sosial untuk Menambah Jiwa Nasionalisme
Post a Comment for "Beberapa Contoh Puisi HUT RI 2022 Paling Keren Untuk Membangkitkan Semangat Nasionalisme Sebagai Rasa Cinta Tanah Air"