Puisi Dampak Setelah Tahun Baru
Malam tahun baru memang banyak sekali manusia yang menghabiskan waktu semalam untuk berpesta pora. Dampak dari pesta tersebut pada akhirnya menimbulkan sampah-sampak yang berserakan.
Untuk lebih jelaska silakan simak puisi berikut ini terkait dengan dampak malam tahun baru.
Pagi ini semesta mengeluhkan sampah-sampah pada keadaan, atas sebuah hura-hura semalam tadi. Berjuta mata masih tenggelam dalam lelapnya mimpi. Dalam deraian mata sendu semesta, para penyair rindu untuk berkidung tentang kasih, untuk mengobati keluh dan kesah semesta pagi ini.
Pesta semalam telah merampas waktu fajar. Sorak dan tawa menghanyutkan air suci ke muara lena.
Di manakah jejak para pemain sajak? Hilang, hilang dan hilang. Hilang tertimbun tumpukan sisa pesta. Oh, puisi pagiku menunggu pemulung segera tiba. Pemulung yang bisa mengagumi warna-warna.
Lempung, 01 Januari 2023
Untuk lebih jelaska silakan simak puisi berikut ini terkait dengan dampak malam tahun baru.
KIDUNG KASIH UNTUK SEMESTA
Oleh: Ridho An NidzarPagi ini semesta mengeluhkan sampah-sampah pada keadaan, atas sebuah hura-hura semalam tadi. Berjuta mata masih tenggelam dalam lelapnya mimpi. Dalam deraian mata sendu semesta, para penyair rindu untuk berkidung tentang kasih, untuk mengobati keluh dan kesah semesta pagi ini.
Pesta semalam telah merampas waktu fajar. Sorak dan tawa menghanyutkan air suci ke muara lena.
Di manakah jejak para pemain sajak? Hilang, hilang dan hilang. Hilang tertimbun tumpukan sisa pesta. Oh, puisi pagiku menunggu pemulung segera tiba. Pemulung yang bisa mengagumi warna-warna.
Lempung, 01 Januari 2023
Post a Comment for "Puisi Dampak Setelah Tahun Baru"