Puisi Tentang Ombak dan Karang

NusantaraBerpuisi  - Pada puisi yang berjudul Tentang Ombak dan Karang, marilah kita mengeja sejenak bahwa kehidupan selalu memberikan amanat kepada kita semua, baik amanat itu yang sifatnya tersurat ataupun tersirat. 

Puisi Tentang Ombak dan Karang juga memberikan amanat tersirah bahwa setiap peristiwa yang terjadi merupakan sesuatu yang hendaknya kita baca, apa maksud dari peristiwa tersebut. Gunanya tak lain adalah agar kita bisa memperbaiki diri, jika itu pesan positif untuk berbuat baik, maka ambil dan lakukanlah. Namun, jika itu pesan yang negatif yang mengarah kepada sesuatu yang tidak baik, maka tinggalkanlah.

Melalui puisi kali ini yang berjudul OMBAK DAN KARANG saya menuliskan untuk kita belajar bersama memahami amanat kehidupan yang sifatnya tersirat.

Baca Juga Puisi Cinta:  Bakti Seorang Nakhoda Kasih 

OMBAK DAN KARANG

Karya: Adi Taufik, S,Pd

            (Ridho an Nidzar)

Ketika badai menyapa ombak
Bergulunglah ombak di dalam riak
Dan terdengar bagai suara teriak
Memekik penuh kepiluan di dalam benak

Lalu apa tang harus dipungkiri
Atas segala yang telah terjadi
Kita tinggal saksikan buih buih berhambur

Sementara ombak terus mendebur

Sedangkan karang yang begitu kuat
Terus dihantam gelombang dengan hebat
Sampai di manakah ketahanan karang
Oleh hantaman gelombang yang terus menerjang

Jika sampai terjadi karang pecah
Maka terjadilah sebuah kisah
Ketulusan akan kalah

Oleh angkara yang selalu menjarah

Semua tak akan terjadi
Jika tiada izin dari Ilahi
Meskipun karang hanya diam bertahan
Tapi imannya menyandang kekuatan Tuhan

Lampung, 01 Juli 2021

Nah .... mari sama-sama kita perhatikan poin utama pada puisi di atas yang menyampaikan pesan secara tersirat. 

Di situ ada kalimat yang menyatakan ombak yang menghantam karang, namun karang tetap bertahan. Inti dari puisi di atas adalah dibaratkan karang itu sebagai kekuatan batin (iman), sedangkan peran ombak pada puisi di atas merupakan penggoda yang selalu ingin menghancurkan nilai-nilai keimanan.

Dengan demikian, belajar dari isi cerita di atas, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa karang merupakan salah satu contoh kekuatan iman pada diri setiap manusia. Jika karang mampu bertahan, maka tanda keimanan di hati itu kuat, namun jika karang pecah, maka melambangkan kekuatan iman di hati itu lemah.

Kesimpulan penulis

Karang yang kukuh merupakan lambang kekuatan iman

Semoga artikel ini bermanfaat. 

Aamiin ....

Baca juga

1. Puisi Jiwa Berkelana Dalam Kesunyian
2. Sepenggal Bait Usang
3. Puisi Tentang Kasih Ibu
4. Puisi Kiasan Laut Yang Resah 
5. Puisi Antara Aku Angin dan Api
6. Antara Cinta dan Linggis 
7. Riak Prahara yang Bergulung
8. Bakti Seorang Nakhoda Kasih 
9. Bedah Puisi Pesan Dari Telaga 
10. Impian Seorang Fakir