Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kumpulan Puisi Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023

 Puisi Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022


NusantaraBerpuisi - Kumpulan Puisi Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023

Menyambut hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi bagi umat muslim sedunia, bahwa setelah selesai menjalankan puasa Ramadan, saatnya kita merayakan hari kemenangan yang dikenal sebagai Hari Raya Idul Fitri. Di mana pada hari tersebut, budaya kita di Indonesia sering menjalankannya dengan halal bi halal kepada orang-orang yang dekat dengan kita, baik kepada orang tua, sanak famili, saudara, kerabat, ataupun tetangga serta teman.

Di dalam menyambut hari raya Idul Fitri, berbagai macam ucapan indah untuk hari kemenangan (Idul Fitri) pun sering disebarluaskan melalui media sosial, yang intinya mengajak saling bermaaf-maafan atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Pada artikel kali ini, saya menyuguhkan satu puisi terkait menyambut hari raya Idul Fitri mengenai seseorang yang berpuasa hendak merayakan hari kemenangan tersebut. Khususnya menyambut hari raya Idul Fitri di tahun 2023 ini.

Puisi menyambut hari raya Idul Fitri berikut ini apabila sekilas kita membaca dan tidak menelaah lebih jauh lagi, tentu bisa jadi diartikan seolah isi puisi berikut ini adalah sebuah puisi cinta. Padahal tidak demikian Sobat.

Hal tersebut saya suguhkan agar pembaca juga tahu bahwa puisi itu butuh imajinasi, perenungan, agar puisi tersebut menjadi sebuah puisi yang tidak dibilang sekadar teks biasa yang dibuat dan disusun menjadi bait berbait, melainkan punya kiasan tersendiri.

Inilah puisi dengan tema Puisi Ramadan Menuju Fitri dengan judul Pengelana Bertemu Cinta.

PENGELANA BERTEMU CINTA

Tema: Ramadan Menuju Fitri
Karya: Adi Taufik, S.Pd
           (Ridho An Nidzar)

Melewati gugur dan semi pada perjalanan hening
Kemudikan roda kehidupan tanpa berpaling
Pengelana melaju menelusuri masa
Dinding kalbu terlukis nama cinta

Dalam sujud panjang, lintasi seribu bulan tanpa letih
Semangat menggebu beriring doa menuju kekasih
Tanpa menghiraukan gemuruh memecah genderang sepotong raga
Ia tahu, ada butiran jernih membasuh jiwa

Masa indah akan tiba
Kemuliaannya menganugerahkan takhta
Rona senyum kekasih mulai tampak
Mempersilakan singgasana untuknya, sesaat lagi waktu beranjak

Akhirnya dahaga telah mereda
Gerbang cinta pun terbuka
Masuklah pengelana dalam istana
Berjumpa kekasih suci yang dirindukannya

Lampung, 24 April 2021

KETERANGAN MAKSUD YANG TERKIAS:

Pengelana = seseorang yang menjalankan puasa
Dalam sujud panjang, lewati seribu bulan tanpa letih
(Salat tarawih di malam Ramadan, tak lelah demi mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar)
Kemuliaannya menganugerahkan takhta
(Hadiah dari perjuangan di bulan Ramadan, 'diangkat derajatnya')
Kekasih = Hari raya Idulfitri yang dinanti

Puisi Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022

Baca juga contoh puisi religi:

Post a Comment for "Kumpulan Puisi Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023"