Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Puisi Impian Seorang Fakir

NusantaraBerpuisi - Puisi Impian Seorang Fakir  Hidup Merdeka Adalah Dambaan Setiap Manusia  Tidak pernah ada dalam catatan buku harian seseorang untuk hidup menderita. Kebahagiaan hidup adalah dambaan setiap individu tanpa memandang usia, tempat, baik laki-laki maupun perempuan, pasti ingin hidup bahagia dan merdeka. Di mana pun berada, pasti harapan ingin mendapatkan kebahagiaan itu selalu ada. Akan tetapi, segala yang dicita-citakan itu tidak selalu berjalan mulus sesuai keinginan hati. Manusia hanya diwajibkan berusaha, namun hasilnya Tuhan yang menentukan.

NusantaraBerpuisiPuisi Impian Seorang Fakir

Hidup Merdeka Adalah Dambaan Setiap Manusia

Tidak pernah ada dalam catatan buku harian seseorang untuk hidup menderita. Kebahagiaan hidup adalah dambaan setiap individu tanpa memandang usia, tempat, baik laki-laki maupun perempuan, pasti ingin hidup bahagia dan merdeka. Di mana pun berada, pasti harapan ingin mendapatkan kebahagiaan itu selalu ada. Akan tetapi, segala yang dicita-citakan itu tidak selalu berjalan mulus sesuai keinginan hati. Manusia hanya diwajibkan berusaha, namun hasilnya Tuhan yang menentukan.

Jika berbicara tentang kemerdekaan dalam hidup, tentu saja tidak lepas dari sebuah usaha, bagaimana kita bisa meraih kebahagiaan tersebut. Yang terpenting adalah, bukan apa yang kita idam-idamkan, akan tetapi, bagaimana cara kita agar keinginan tersebut dapat kita capai.

Tapi sekali lagi kita garis bawahi, bahwa sebesar apa pun kita punya rencana, namun rencana Tuhan tentunya yang berlaku. Hal ini bukan berarti kita harus menyerah begitu saja dengan keadaan, melainkan harus tetap berusaha untuk mencapai suatu keinginan.

Orang yang hidupnya yang tergolong fakir pun punya keinginan untuk jadi lebih baik. Walaupun hidupnya selalu menjalani kesusahan, pasti dalam hati menginginkan masa depan yang lebih baik. Maka dari itu, dalam pemilihan judul puisi pada kesempatan ini, saya memilih judul
"IMPIAN SEORANG FAKIR" dalam sebuah tema "Hidup Merdeka"
Mari bersama kita simak puisi berikut ini.

IMPIAN SEORANG FAKIR

Karya: Adi Taufik, S.Pd
         (Ridho An Nidzar)

Penawar itu masih tergantung di langit
Fakir dan miskin membuat hidupnya terimpit
Puas sudah beban hidupnya menahan sakit
Namun mulut terbungkam, sehingga tak mampu menjerit

Dalam hidup yang penuh nestapa
Seolah kesempatan bahagia telah tiada
Impian malam hilang kala pagi menyapa

Entah ke mana, atau dicuri oleh siapa

Tapi, di balik nestapa yang ia rasa
Ada impian untuknya hidup merdeka
Namun, harapan itu tak pernah berkunjung tiba
Walau berjuta upaya telah dicoba

Wahai jiwa-jiwa yang dapat mengerti
Adakah sapa indahmu datang menghampiri
Haruskah hidupnya selalu terkurung sepi

Bertambah luka, melihat kumpulan orang menari

Lampung, 22 Juni 2021

saya memilih judul "IMPIAN SEORANG FAKIR" dalam sebuah tema "Hidup Merdeka" Mari bersama kita simak puisi berikut ini.  IMPIAN SEORANG FAKIR  Karya: Adi Taufik, S.Pd          (Ridho An Nidzar)  Penawar itu masih tergantung di langit Fakir dan miskin membuat hidupnya terimpit Puas sudah beban hidupnya menahan sakit Namun mulut terbungkam, sehingga tak mampu menjerit  Dalam hidup yang penuh nestapa Seolah kesempatan bahagia telah tiada Impian malam hilang kala pagi menyapa Entah ke mana, atau dicuri oleh siapa  Tapi, di balik nestapa yang ia rasa Ada impian untuknya hidup merdeka Namun, harapan itu tak pernah berkunjung tiba Walau berjuta upaya telah dicoba  Wahai jiwa-jiwa yang dapat mengerti Adakah sapa indahmu datang menghampiri Haruskah hidupnya selalu terkurung sepi Bertambah luka, melihat kumpulan orang menari  Lampung, 22 Juni 2021

Baca juga puisi religi Tentang Bulan dan Matahari 

Post a Comment for "Puisi Impian Seorang Fakir"