Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Terbuai Nikmatnya Lena

Terbuai Nikmatnya Lena

Memahami dan Menghayati Amanat Puisi

NusantaraBerpuisi - Pusi selalu memberikan sebuah amanat baik itu tersurat maupun tersirat. Terbuai nikmatnya lena merupakan sebuah akibat dari salah satu kenikmatan hidup yang berlebihan. Penghayatan dan pemahaman pada sebuah karya puisi dapat bermanfaat untuk pembaca dan penulis di dalam membangun suatu karya sastra khususnya puisi pun dapat meningkatkan kemampuan pembaca di dalam menganalisis suatu puisi.

Penghayatan dan pemahaman, akan mampu menemukan unsur-unsur pembangun puisi. Unsur-unsur tersebut salah satunya yaitu amanat. Yang dimaksud amanat adalah pesan kebaikan yang disampaikan pengarang melalui karya tulisnya yaitu puisi sehingga dapat dipetik untuk diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan alasan dan penjelasan singkat di atas, cobalah hayati pesan yang tertulis pada puisi di bawah ini.

TERBUAI NIKMATNYA LENA

Karya: Adi Taufik, S.Pd

Memayung rimbun daun-daun di atas tanah
Burung-burung bernyanyi menari lincah
Sesekali ia kepakkan sayap 
Pindah ke dahan lain untuk hinggap

Sang angin ramah membelai
Damainya raga lena terbuai
Sayap tak lagi mengepak
Meski kaki di dahan masih berpijak

Tak sadar
Ada di balik belukar
Mata tajam mengincar
Dengan bidik siap menyasar
Tepat pada sebuah rencana
Pemburu berhasil dapatkan mangsa

Kini luasnya alam hanya kenangan
Tanpa kawan
Dari balik sebuah anyaman bambu
Burung tak lagi berkicau merdu

Hari demi hari hampa dirasa
Tak tahu kawan ke mana rimba
Sesal terasa di dalam jiwa
Akibat dari sebuah lena

Lampung, 10 Juni 2021

Terbuai Nikmatnya Lena


Baca Puisi Lain:
Dari kutipan puisi di atas yang saya tulis, tentu tidak lepas dari sebuah amanat untuk kehidupan yang dapat kita petik.

Memang secara bahasa, di situ digambarkan seekor burung yang sedang asik menikmati suasana yang sangat menyenangkan, sehingga manakala ada angin yang bertiup begitu nyaman, membuat burung tersebut terlena dengan keadaan, sehingga ia lupa, bahkan tidak sadar adanya seorang pemburu yang mengawasinya dari kejauhan. Pemburu tersebut sudah bersenjata lengkap berupa senapan yang siap meluncur untuk mengancam keselamatan jiwanya. Hingga pada akhirnya pemburu berhasil menang.

Terbuai Nikmatnya Lena


Amanat yang dapat dipetik

Janganlah kita terbuai akan kesenangan, sehingga kita lupa segalanya, baik waktu, tempat, bahkan lupa kepada Sang Maha Pencipta.

                          buka                          

Baca puisi lain

Post a Comment for "Terbuai Nikmatnya Lena"