Puisi Kiasan Sarang Sarang Lalat

NusantaraBerpuisi - Puisi Kiasan Sarang Sarang Lalat

Sebelum membahas tentang penjelasan puisi kiasan, marilah terlebih dulu kita simak puisi kiasan yang berjudul Sarang-Sarang Lalat berikut ini.

SARANG-SARANG LALAT

Karya: Adi Taufik, S.Pd
          (Ridho An Nidzar)

Selepas latat-lalat hinggap di tempat yang kumuh
Kuman-kuman melekat di sekujur tubuh
Aroma tak sedap dibawanya ke pemukiman warga
Hadiahkan racun tak kasat mata

Bibit-bibit penyakit ia tetaskan
Jumlah anggota ia tambahkan
Bersama menyerang tanpa perlawanan perang
Membuat pasukan bebas terbang

Satu demi satu korban didapat
Semakin hari kian meningkat
Hingga jumlah tak terhitung lagi
Tanpa iba, bahkan semakin menjadi

Sebuah kegilaan telah berjalan
Entah sampai di mana tujuan
Tanpa puas meski perut membuncit kenyang
Bahkan menambah jumlah sarang

Perlahan rakyat mulai percaya
Kesehatan itu sangat berharga
Mulailah bersatu melawan angkara
Hingga kenistaan tak lagi berdaya

Lampung, 07 Oktober 2020

Membaca sekilas puisi di atas sepertinya terkesan jijik. Namun, andai kita meresapi dari makna yang tertulis, maka kita dapat mengerti, bahwa puisi tersebut masuk ke dalam jenis satire.

Satire merupakan bentuk ataupun gaya bahasa yang membuat sindiran yang selalu diiringi oleh kritik tajam dengan ungkapan yang sangat bervariasi, hingga bahasa tersebut menghasilkan kesan tersendiri bagi pembacanya.

Gaya bahasa yang digunakan juga dapat berupa keseluruhan teks serupa alegori yang menyimpan sebuah simbol yang terdapat pada keseluruhan ceritanya. 

Kita mungkin pernah melihat di beberapa panggung sandiwara yang sering menyajikan satire dalam bentuk sebuah drama. Yang menjadi tunggangan satire adalah parodi, yaitu memelesetkan sesuatu yang memang benar-benar ada.

Kidung Cinta Seorang Penyair Buka dan Unduh di sini

Para ahli bahasa dalam bentuk satire seperti: Nurdin, Maryani & Mumu (2002, hlm. 29) mereka mengemukakan bahwa satire itu gaya bahasa yang membentuk sebuah penolakan namun mengandung kritik dengan maksud agar sesuatu yang salah itu dicari solusi atau kebenarannya.

Satire sangatlah tidak mudah untuk diaplikasikan, harus disusun dengan baik supaya pihak yang dikritik tidak marah dan berbalik untuk menyerang. Dengan satire dimaksudkan, gaya bahasa yang digunakan harus diungkapkan dengan cara yang elegan dan tidak hanya sebatas menghakimi.

Demikian sekilas tentang satire yang terkandung dalam bait puisi SARANG-SARANG LALAT tersebut.

Puisi lain klik:

• Update Puisi Untuk Orang yang Sedang Pacaran Sangat Romantis Cocok Buat yang Lagi Berduaan
• Puisi  Religi  dan Renungan berjudul Kerapuhan Jiwa yang Sangat Mengharukan Meskipun Diiringi Sebuah Kepiluan
• 6 Contoh Puisi Kiasan Penuh Makna untuk Kehidupan
• Puisi Ungkapan Rindu yang Terpendam Karena Perasaan Cinta di Dalam Hati Sangat Terasa
• Pengertian Prosais dan Contohnya
• Update Cara Memaknai dan Menafsirkan Makna Sebuah Puisi Gelap
• Puisi Ungkapan Rindu yang Terpendam Karena Perasaan Cinta di Dalam Hati Sangat Terasa
• Puisi Hilangnya Cinta yang Kemudian Menghadirkan Sebuah Penyesalan Tiada Arti