Kebersamaan Tanpa Ikrar
NusantaraBerpuisi - Setiap manusia tidak pernah lepas dari rasa cinta, karena cinta itu membuat manusia memiliki cita-cita. Akan tetapi, cinta juga harus disertai dengan pemikiran jernih, tidak selayaknya untuk dipaksakan, karena memaksa itu sama artinya menjadikan yang tidak diharuskan, seolah menjadi harus.
Sejatinya rasa cinta itu mampu menjaga rasa, rasa untuk tidak menyakiti. Selain dari pada itu, kembali pada diri sendiri untuk berkaca, mengerti keadaan, memahami perbedaan, meskipun ada pepatah mengatakan, bahwa cinta itu tidak pernah memandang apa pun, termasuk harta, kedudukan dan lain sebagainya. Namun, dengan sikap dan kesadaran untuk berpikir tentang kekurangan, dan bertanya pada diri sendiri dalam hati "Layakkah kita untuknya?". Dengan menyadari keadaan diri sendiri atas perbedaan, maka kita akan mampu menghindari omongan orang yang tidak enak, apabila nantinya kita dicemooh, dihina dan selalu ditegur kekurangan diri kita.
Melalui hal tersebut di atas, puisi kali ini saya beri judul "KEBERSAMAAN TANPA IKRAR"
Contoh Kumpulan Puisi Kolaborasi (Baca di sini)
Karya: Adi Taufik S.Pd
(Ridho An Nidzar)
Pada sebuah pengembaraan
Kusaksikan para dewi sedang bergandengan
Mereka bagai kembang istana
Tumbuh dan subur berdampingan
Walau tanpa ikrar yang terucap
Mawar, melati, kenanga
Indahnya menyebarkan aroma
Pada sebuah pengembaraan
Kusaksikan para dewi sedang bergandengan
Mereka bagai kembang istana
Tumbuh dan subur berdampingan
Walau tanpa ikrar yang terucap
Mawar, melati, kenanga
Indahnya menyebarkan aroma
Imajinasiku menjadi berkelana
Menuntun pena menari di atas kertas
Mengajak aksara berbicara
Tentang keindahan
Tentang kebersamaan
Tentang kehidupan
Tapi bukan tentang perasaan
Karena aku tidak ingin ada jiwa yang tersakiti
Oleh kebodohan diri
Sajak pun kini selesai
Berkisah tentang bidadari
Tapi aku enggan membacanya
Cukup kulihat, kupahami dan kulipat lagi
Lalu aku melanjutkan pengembaraanku
Tanpa membawa sekuntum bunga
Begitu aku mengerti
Kebersamaan mereka begitu berarti
Dalam naungan istana Syair Bidadari
Lampung, 14 Juli 2021
Baca puisi lainnya
Post a Comment for "Kebersamaan Tanpa Ikrar"