Bait Rindu di Awan Puisi Khayalan Cinta
Setiap Manusia Tentu Punya Perasaan Untuk Mencintai Ataupun Dicintai
NusantaraBerpuisi - Tertulis bait rindu di awan merupakan bagian dari isi puisi yang menggambarkan tentang khayalan cinta. Asmara ataupun yang sering disebut dengan istilah jatuh cinta, adalah hal yang teramat indah di dunia ini. Akan tetapi, hal tersebut akan menjadi suatu masalah apabila kita sampai salah di dalam mengartikan kata cinta. Lebih salah lagi, jika kita sampai salah menduga, bahwa orang lain jatuh cinta pada kita, namun kenyataannya belum tentu hal yang demikian itu benar adanya.
dalam "Bait Rindu di Awan Puisi Khayalan Cinta" tidak membuat kita heran, apabila seseorang itu punya khayalan yang sifatnya langka, di mana orang tersebut meyakini bahwa dirinya sedang dicintai oleh orang lain, namun kenyataannya tidak demikian.
Yah, namanya juga manusia, tentu perasaan cinta dan ingin dicintai itu pasti ada. Normal kok ya?
NusantaraBerpuisi - Tertulis bait rindu di awan merupakan bagian dari isi puisi yang menggambarkan tentang khayalan cinta. Asmara ataupun yang sering disebut dengan istilah jatuh cinta, adalah hal yang teramat indah di dunia ini. Akan tetapi, hal tersebut akan menjadi suatu masalah apabila kita sampai salah di dalam mengartikan kata cinta. Lebih salah lagi, jika kita sampai salah menduga, bahwa orang lain jatuh cinta pada kita, namun kenyataannya belum tentu hal yang demikian itu benar adanya.
dalam "Bait Rindu di Awan Puisi Khayalan Cinta" tidak membuat kita heran, apabila seseorang itu punya khayalan yang sifatnya langka, di mana orang tersebut meyakini bahwa dirinya sedang dicintai oleh orang lain, namun kenyataannya tidak demikian.
Yah, namanya juga manusia, tentu perasaan cinta dan ingin dicintai itu pasti ada. Normal kok ya?
Baca juga
BAIT RINDU DI AWAN
Karya: Adi Taufik, S.Pd
(Ridho An Nidzar)
Bersajak AB-AB
Ingin kurangkai sebuah cerita
Pada mega di langit biru
Agar mimpi berkenan menyapa
Menyongsong merenda kisah baru
Di antara kilaunya nan penuh pesona
Ada makna indah yang terkutip
Agar kerinduanku tersuguh di gundahnya tanya
Senja bertajuk jadi penerang
Memerah semu pada langit
Penuh tanya semua kupandang
Betapa aku sedang terimpit
Tak lelah jiwaku berharap
Akan hadirnya jiwa tersenyum
Dalam buaian lembayung nan hinggap
Fatamorgana hadir menyapa
Menerbangkanku ke lamun tanpa batas
Hingga tak terasa angan berkelana
Mengantarkanku ke pelukan samudera luas
Lampung, 26 Maret 2021
Yuk, daripada ngomongin soal betul dan tidaknya tentang dicintai oleh orang lain, lebih baik simak dan baca puisi di bawah ini.
BAIT RINDU DI AWAN
Karya: Adi Taufik, S.Pd
(Ridho An Nidzar)
Bersajak AB-AB
Ingin kurangkai sebuah cerita
Pada mega di langit biru
Agar mimpi berkenan menyapa
Menyongsong merenda kisah baru
Ada makna indah yang terkutip
Agar kerinduanku tersuguh di gundahnya tanya
Adakah bait rindu di awan yang kautitip?
Senja bertajuk jadi penerang
Memerah semu pada langit
Penuh tanya semua kupandang
Betapa aku sedang terimpit
Akan hadirnya jiwa tersenyum
Dalam buaian lembayung nan hinggap
Sungguh rasa ini menjadi kagum
Fatamorgana hadir menyapa
Menerbangkanku ke lamun tanpa batas
Hingga tak terasa angan berkelana
Mengantarkanku ke pelukan samudera luas
Lampung, 26 Maret 2021
Melamun dan berkhayal itu sebenarnya tidak berbahaya bagi siapa saja. Bahkan tidak dapat dipungkiri bahwa 96% dari seluruh orang dewasa merasakan dan melakukannya secara teratur. Hanya saja, apabila terlalu banyak berkhayal, namun menjadi kurang menikmati apa yang terjadi dan dialami untuk saat ini, itu terbukti memiliki konsekuensi.
Misalnya, seseorang melamun dalam bentuk maladaptif, di mana seorang tersebut bisa lamunan hingga 15-30 menit, sehingga lamunan tersebut dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari alias menyia-nyiakan waktunya hanya untuk hal-hal yang sifatnya tidak pasti.
Mudah-mudahan kita semua bisa mengisi waktu yang lebih berguna. Semoga saja khayalan dan lamunan yang kita alami memberikan dampak yang positif, alias bisa memupuk semangat hidup untuk melakukannya agar dapat terbukti menjadi nyata.
Misalnya, seseorang melamun dalam bentuk maladaptif, di mana seorang tersebut bisa lamunan hingga 15-30 menit, sehingga lamunan tersebut dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari alias menyia-nyiakan waktunya hanya untuk hal-hal yang sifatnya tidak pasti.
Mudah-mudahan kita semua bisa mengisi waktu yang lebih berguna. Semoga saja khayalan dan lamunan yang kita alami memberikan dampak yang positif, alias bisa memupuk semangat hidup untuk melakukannya agar dapat terbukti menjadi nyata.
Temukan puisi lainnya
Post a Comment for "Bait Rindu di Awan Puisi Khayalan Cinta"