Puisi Tentang Kasih Ibu
Ketulusan Ibu dan Kasih Sayang yang Diberikan Tidak Dihitungnya Sebagai Utang
NusantaraBerpuisi - Sangat menarik sekali dalam puisi kita kali ini dengan tema Puisi Tentang Kasih Ibu. Ketika masih SD, tentu sering kita dengar salah satu nyanyian bahkan biasa kita nyanyikan dengan hati penuh haru untuk menggambarkan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu kepada kita. Seorang ibu mengasihi kita seperti matahari yang terus memancarkan sinarnya tanpa mengenal sedikit pun rasa lelah, bahkan tanpa mengharapkan balasan apa pun dari anak yang dikasihinya.
NusantaraBerpuisi - Sangat menarik sekali dalam puisi kita kali ini dengan tema Puisi Tentang Kasih Ibu. Ketika masih SD, tentu sering kita dengar salah satu nyanyian bahkan biasa kita nyanyikan dengan hati penuh haru untuk menggambarkan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu kepada kita. Seorang ibu mengasihi kita seperti matahari yang terus memancarkan sinarnya tanpa mengenal sedikit pun rasa lelah, bahkan tanpa mengharapkan balasan apa pun dari anak yang dikasihinya.
Dalam hal kasih sayang dan ketulusan, andai saja dihitung sebagai utang, tentu kita semua mempunyai utang budi yang tak terhitung harganya dan kita tak pernah dapat membalasnya untuk melunasi dari apa yang kita dapatkan. Tentunya tidak ada salahnya apabila puisi kali ini diberikan sedikit materi yang berhubungan dengan Puisi Tentang Kasih ibu.
Mengambil ulasan dari hal di atas, maka kali ini puisi yang saya suguhkan adalah puisi tentang kasih ibu dengan judul ADA SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKIMU.
Dalam puisi ini isinya bukan tentang cara anak untuk membalas budi pada ibunya, melainkan mengarah pada seorang ibu (orang tua) agar tetap ikhlas dan tidak pernah merasa lelah untuk selalu memberikan kasih sayangnya pada si buah hati.
Baca juga:
ADA SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKIMU
Karya: Adi Taufik, S.Pd
(Ridho An Nidzar)
Tema: Sayangi Buah Hati
Ingatkah engkau ketika ia lahir?
Tampak senyum bahagiamu terukir
Kau manja ia dengan senyuman
Ketika kau lihat lucunya dalam ayunan
Menuai usia buah hatimu
Ia kini beranjak remaja
Mulai mencari jati dirinya
Tetaplah beri kasih sayang yang utuh
Agar kesadarannya selalu tumbuh
Sayangi ia dengan penuh perhatian
Hindari apa pun bentuk kekerasan
Jangan sampai kasih sayangmu hilang
Meskipun ia manja selalu
Itu karena ada surga di bawah telapak kakimu
Wahai ayah yang sabar
Bimbinglah ia ke jalan yang benar
Jangan jadikan ia sebagai beban
Karena ia adalah titipan Tuhan
Kalau bukan kita siapa lagi
Semoga kelak jadi anak yang berguna
Bagi kita, nusa, bangsa dan agama
Lampung, 28 Juli 2021
Membaca dari puisi di atas, saya mengajak kepada kita semua, agar kita dapat mengambil sikap positif, pelajaran yang sangat mulia tentang kasih sayang.
Hal yang dapat kita petik
Seorang ibu tidak pernah menghitung berapa banyak dan seberapa besar pengorbanan yang telah diberikan kepada kita; harta, waktu, perhatian, pengorbanan, tenaga. Segalanya diberikan dengan ikhlas, asalkan semua putra-putrinya sehat, selamat dan bahagia, maka seorang ibu dapat tersenyum. Andaikan saja segala yang kita miliki kita serahkan pada ibu, hal tersebut belum memadai dengan pengorbanan dan kasih sayang kepada kita.
Kesimpulan Penulis:
Baca puisi lain
Post a Comment for "Puisi Tentang Kasih Ibu "