Bait Cinta Sang Pengelana Puisi Ungkapan Kasih Sayang
NusantaraBerpuisi - Puisi ungkapan kasih sayang merupakan sebuah puisi yang di dalamnya penuh ungkapan cinta. Hal tersebut dikarenakan cinta adalah sebuah ungkapan kasih sayang kita terhadap seseorang.
Pada dasarnya, cinta selalu berhubungan dengan romansa. Jadi sudah dipastikan bahwa jenis puisi ungkapan kasih sayang tak lain adalah puisi cinta yang tergolong ke dalam jenis puisi romansa.
Pada dasarnya, cinta selalu berhubungan dengan romansa. Jadi sudah dipastikan bahwa jenis puisi ungkapan kasih sayang tak lain adalah puisi cinta yang tergolong ke dalam jenis puisi romansa.
Bagaimana tentang pengertian dan ciri-ciri puisi romansa itu? Silakan melihat materi tentang puisi yang ada di berbagai media.
Tentang Puisi
Puisi termasuk salah satu karya sastra digemari banyak orang. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan hingga lanjut usia banyak sekali yang suka membaca atau membuat puisi. Puisi juga merupakan salah satu dari pelajaran yang tak bisa dilepaskan di sekolah, dari SD hingga tingkatan lanjut. Akan tetapi, materi tentang puisi masih menjadi topik yang layak untuk dibahas.Isi yang terkandung di dalam sebuah puisi bisa bersumber dari inspirasi atau kisah si penulis. Bahkan sebuah puisi itu juga dapat dijadikan sebagai wahana ataupun media yang sering digunakan penulis untuk menyampaikan pesan berupa ungkapan isi hati yang ingin ditujukan penulis kepada seseorang ataupun banyak orang, tidak terkecuali sebuah puisi cinta.
Nah, yuk simak sama sama puisi berikut ini.
BAIT CINTA SANG PENGELANA
Karya: Adi Taufik, S.Pd
(Ridho An Nidzar)
Tema: Cinta Sejati
Kata demi kata kurangkai
Menjadi bait-bait yang damai
Kuagungkan sajak-sajak cinta
Untuk kita
Seiring ikrar sumpah setia
Bersatu dalam sentuhan nada
Nada-nada kasih
Jalinan dua hati terpilih
Bersama janji kita disatukan
Nuansa bahagia kita rasakan
Kini kasih kita telah sampai
Indah laksana bunga mekar di tangkai
Harum
Mewangi menebar senyum
Terbukalah gerbang kebahagiaan
Inilah saat yang kita nantikan
Mekarlah sudah bunga di taman rindang
Menghiasi indahnya kasih dan sayang
Cinta yang dulu aku kenal
Menghiasi ruang-ruang khayal
Kini hadir hari spesial
Engkau dan aku menyatukan cinta yang halal
Adamu kini
Laksana sekuntum melati
Yang sebelumnya dalam genggaman
Kini damaimu dalam pelukan
Inilah bait bait cinta
Atas nama jiwa sang pengelana
Hadir bersama ikrar setia
Hanya untuk istriku yang tercinta
Lampung, 18 Februari 2021
Nah, demikianlah puisi tentang BAIT CINTA SANG PENGELANA sebagai salah satu contoh puisi ungkapan kasih sayang.
2. Tanamkan Sebuah Rasa Cinta Pada Karya Sendiri
Mengungkapkan perasaan melalui kalimat yang berseni adalah prinsip dalam membuat puisi. Untuk itu, dalam merangkai puisi cinta, yang perlu dimiliki adalah sebuah keinginan bagaimana mengungkapkan melalui seni berkata-kata. Melalui puisi, kamu tidak perlu menunggu menjadi pakar cinta atau seorang pakar puisi. Sejatinya, siapa pun diri kita, pastilah memiliki cinta dan berhak untuk mengungkapkannya dengan cara yang indah meski hanya berwujud rangkaian kata.
(Ridho An Nidzar)
Tema: Cinta Sejati
Kata demi kata kurangkai
Menjadi bait-bait yang damai
Kuagungkan sajak-sajak cinta
Untuk kita
Seiring ikrar sumpah setia
Bersatu dalam sentuhan nada
Nada-nada kasih
Jalinan dua hati terpilih
Bersama janji kita disatukan
Nuansa bahagia kita rasakan
Kini kasih kita telah sampai
Indah laksana bunga mekar di tangkai
Harum
Mewangi menebar senyum
Terbukalah gerbang kebahagiaan
Inilah saat yang kita nantikan
Mekarlah sudah bunga di taman rindang
Menghiasi indahnya kasih dan sayang
Cinta yang dulu aku kenal
Menghiasi ruang-ruang khayal
Kini hadir hari spesial
Engkau dan aku menyatukan cinta yang halal
Adamu kini
Laksana sekuntum melati
Yang sebelumnya dalam genggaman
Kini damaimu dalam pelukan
Inilah bait bait cinta
Atas nama jiwa sang pengelana
Hadir bersama ikrar setia
Hanya untuk istriku yang tercinta
Lampung, 18 Februari 2021
Nah, demikianlah puisi tentang BAIT CINTA SANG PENGELANA sebagai salah satu contoh puisi ungkapan kasih sayang.
Pesan Penulis
Jangan lupa dua hal1. Berbanggalah Menjadi Diri Sendiri
Saat kita menuliskan puisi, maka jadilah diri kita sendiri. Jangan terlalu terpaku oleh perasaan disukai ataupun tidak oleh orang lain. Jangan terlalu khawatir tentang kesan dari orang lain yang menilai bahwa puisimu terkesan cengeng atau terlalu romantis. Tuangkanlah apa yang menjadi sudut pandang yang sedang kamu rasakan ke dalam puisi itu. Buatlah puisi yang sesuai dengan perasaan yang teramat dalam yang kamu rasakan, bahkan terkadang perasaan tersebut sulit untuk diungkapkan secara lisan.2. Tanamkan Sebuah Rasa Cinta Pada Karya Sendiri
Mengungkapkan perasaan melalui kalimat yang berseni adalah prinsip dalam membuat puisi. Untuk itu, dalam merangkai puisi cinta, yang perlu dimiliki adalah sebuah keinginan bagaimana mengungkapkan melalui seni berkata-kata. Melalui puisi, kamu tidak perlu menunggu menjadi pakar cinta atau seorang pakar puisi. Sejatinya, siapa pun diri kita, pastilah memiliki cinta dan berhak untuk mengungkapkannya dengan cara yang indah meski hanya berwujud rangkaian kata.
Puisi lainnya di sini
Mantabb mas.. Jadi pengin ikutan hehe
ReplyDeleteSilakan, terima kasih atas kunjungannya.
DeleteKeren oy
ReplyDelete